Ketika bertemu dengannya Mirna langsung berkata di dalam
hatinya “Ini lelaki yang aku tunggu selama ini. Dia memiliki semua kualifikasi
yang aku inginkan”. Dengan berbagai upaya Mirna mulai mengeluarkan jurusnya
untuk membuat lelaki tersebut terpesona. Namun sayang seribu sayang, lelaki
tersebut hanya menganggap Mirna sebatas kawan.
![]() |
Ketika Cinta Bertepuk Sebelah Tangan. |
Pernah berada di kondisi yang sama dengan Mirna. Tak perlu merasa
minder. Banyak orang pernah merasakan hal yang sama dengan Anda. Percayalah, penolakan
tersebut merupakan sebuah proses kehidupan yang membuat Anda semakin kuat.
Jangan hanyut pada kondisi mellow ini.
Fokus pada Diri Anda
Ketika merasa ditolak oleh pujaan hati, kekecewaan “memaksa”
Anda untuk menangis. Namun pastikan, kesedihan Anda bukan karena si prince of charming. Pastikan satu-satunya
alasan air mata Anda mengalir deras karena Anda telah kehilangan harapan dan
impian. It hurts you so bad.
Jika bersedih, menangislah sekeras-kerasnya. Ingat ada
pelangi setelah hujan. Pastinya akan ada pria lain yang akan mempunyai mimpi dan
harapan yang sama dengan Anda. Nantikan momen indah itu!
Anda merasakan cinta, tetapi dia tak memperoleh chemistry. Bersikaplah adil. Cinta tak
bisa dipaksakan. Bersyukurlah untuk cinta yang Anda bisa rasakan. Itu sebuah
anugerah. Kedengarannya memang seperti omong kosong. Namun, mulailah menerima
kenyataan bahwa tak semua yang kita inginkan, dapat kita miliki. Inilah dunia.
Pandailah Memantaskan
Diri
Ini bukan pernyataan rendah diri. Namun ini saatnya Anda
mengintropeksi diri, apakah ada sikap dan tutur kata Anda yang kurang
mengenakkan yang membuat dia berpikir lebih baik menjadikan Anda hanya sekadar sahabat. Tetaplah bermimpi untuk memiliki
lelaki yang hebat sepertinya. Teruslah belajar untuk mempunyai kualitas diri
yang baik sehingga pada saatnya Anda sudah pantas mendampingi lelaki hebat mana
pun. Cheers! Saatnya pasti tiba.
0 komentar:
Posting Komentar