Tempat Makan Enak di Tangerang

Tangerang itu luas banget wilayahnya. Jadi kalau mau wisata kuliner satu hari saja, harus pilih mau Tangerang bagian mana. Kalau semuanya mau didatangi, waktunya pasti kurang. Perut juga enggak akan terima begitu banyak makanan dalam satu hari. Itulah topik percakapan kami ketika berencana untuk wisata kuliner di daerah kekuasaanya Bung Rano Karno ini.

Setelah chit chat panjang lebar dan beberapa pertimbangan, akhirnya kami memutuskan untuk kali ini kami hanya menyatroni tempat kuliner di sekitar Pasar Lama Tangerang saja. Keputusannya berat karena di dalam hati saya juga ingin menjajal Soto Betawi Haji Mamat yang ada di Gading Serpong yang belum sore pun, dagangannya sudah laris manis, tanjung kimpul diserbu oleh banyak orang. Keinginan tersebut disimpan dulu di dalam hati.

Akhirnya di suatu Sabtu yang begitu ceria, rencana tersebut terealisasi. Berikut tempat-tempat makan yang kami kunjungi.

Baso Jono Mukti
Nama Baso Jono Mukti ini amat terkenal di Tangerang. Hampir semua orang Tangerang sepertinya sangat familiar dengan baso ini. Tempatnya sederhana, letaknya tepat di samping sekolah Strada Santa Maria. Pas di depannya restoran fried chicken ala Amerika, Mc Donald.

Ketika kami sampai, pas banget waktunya makan siang. Kami cari bangku di lantai 1 yang ruangannya ber-ac, tak ada satu bangku pun yang kosong. Duduknya pun berdesakan. Kami pun dipersilakan naik ke lantai 2, untungnya ada sejumlah orang yang mau meninggalkan bangkunya. Jadi, kami tak perlu menunggu untuk makan di tempat makan ala-ala roof top ini.

Pesanan kami pun segera datang, tak menunggu lam. Satu porsi bakso dibanderol dengan harga 15K. Baksonya enak, lembut, dan tak berbau. Disarankan untuk datang ke sini pada siang hari, karena seorang teman pernah datang pada pukul 16.00, warung bakso ini sudah mau tutup. Baso Jono Mukti memang salah satu tempat makan di Tangerang yang laris.

Baso Jono Mukti
Jalan Daan Mogot No.46 Rt 02 Rw 06 Sukarasa Tangerang
No. Telp (021) 5531 853, 08128580367

Bakmi Medan Kebon Jahe
Sebenarnya saya sudah pernah makan Bakmi Medan Kebon Jahe yang ada di Gading Serpong. Namun yang berada di Pasar Anyar adalah cabang pertama Bakmi Medan Kebon Jahe. Katanya mie di sini jauh lebih enak daripada yang ada di Gading Serpong.

Masa iya? Kok bisa berbeda ya? Oleh karena itu, meskipun sudah pernah, saya tetap memesan satu porsi bakmi dengan toping babi merah dan babi kecap. Menurut saya, bakmi di sini sama enaknya dengan bakmie di Gading Serpong. Bedanya hanya porsi mi di sini lebih banyak dibandingkan yang ada di Gading Serpong. Tekstur mienya agak besar and I really like it. Satu porsi mangkuk kecil 22K, mangkuk besar 33K.

Bakmi Medan Kebon Jahe
Jalan Baharudin No.64 Pasar Anyar Tangerang

Es Kode
Saya sungguh amazed dengan warung jus ini. Saya harus ikut antre panjang untuk segelas besar jus. Wowww... ternyata minat makan buah orang Tangerang lebih tinggi dibandingkan orang-orang di daerah lain. Di depan kami ada beberapa orang yang memesan 10-20 bungkus jus untuk dibawa pulang. Untungnya, pelayan cekatan membuat pesanan kami.

Awalnya saya ingin memesan es kelapa jeruk ukuran besar yang dibanderol dengan harga 10K. Sayangnya es kelapa jeruk yang terakhir sudah dipesan orang yang berada tepat di depan saya. Saya pun mengganti pesanan saya dengan jus sirsak. Sayangnya jus sirsak juga sudah sold out, padahal waktu masih menunjukkan pukul 13.00. Akhirnya saya memesan jus nano-nano, yaitu jus campuran buah jeruk, sirsak, dan jambu.

Selain jus, Es Kode juga menjual es campur, es teler, es buah, es kelapa, hingga alpukat kelapa. Pilihan jusnya banyak dan lengkap. Harganya murah banget. Tambah satu jenis buah, kamu hanya perlu menambah seribu perak. Bagi kamu yang suka jus pasti suka ada di sini.

Untuk info tambahan, warung jus ini tutup setiap hari selasa dan jangan datang pada sore hari karena siang pun warung jus ini persediaan buah-buahannya sudah habis.

Ayam Goreng Borobudur
Ini tempat makan kami terakhir hari ini. Sebenarnya saya sudah sangat kenyang, tetapi the show must go on. Kami pun memasauki Ayam Goreng Borubudur dengan tempat yang sungguh nyaman dan sejuk Saya sudah tak kuat lagi untuk makan nasi. Oleh karena itu, kami hanya memesan ayam goreng dan juga ayam bakar plus usus yang digoreng kering.

Ayam bakar dan gorengnya adalah ayam bakar dengan ukuran yang sedang. Dua menu tersebut tampak begitu menarik, apalagi ayam bakarnya. Warnanya kuning kemerahan dan berminyak. Saya memesan bagian pahanya. Hmmm..... rasanya sungguh spicy, tetapi saya kurang suka dengan sambal terasinya. Usus gorengnya enak, digorengnya garing sekali seperti kerupuk. Yummy....

Satu potong ayam dibanderol dengan harga 19k. Harga tersebut belum termasuk nasi dan juga lalapan. Di sini kamu bisa menggunakan debit BCA untuk pembayaran.

Setelah itu, perut menjadi kenyang maksimal. Kami memutuskan ini adalah destinasi makan kami yang terakhir. Lain waktu, kami akan explore lagi tempat makan lain di Tangerang. Semoga tulisan ini bisa jadi referensi kamu. Selamat bereksplorasi! Selamat berkuliner!