Beberapa tahun yang lalu saya pernah ke Bali dan berencana
langsung terbang ke Lombok. Sayang waktu itu rencana tersebut belum kesampaian.
Dan ketika saya dihubungi oleh salah seorang staf dari Kementrian Maritim, saya
pun langsung berteriak “Wish comes true.
Lombok ... I’m coming.”
Penerbangan dari Soekarno
Hatta menuju Praya Lombok International
pun lancar jaya. Kami pun langsung menuju hotel kami di Kota Mataram.
Kami sampai pada pukul 21.15, jalan raya tidak terlau terang karena memang di
sini masih diberlakukan pemadaman bergilir.
Kami pun langsung menuju hotel kami di Mataram, makan malam
sebentar, dan langsung tidur. Bersiap keesokan harinnya mengikuti kunjungan
kerja Rizal Ramli ke beberapa tempat. Pertama ke Hotel Lombok Raya di Mataram, tempat
berlangsung peringatan Hari Pers Nasional. Setelahnya kami ikut serta dalam
iring-iringan voridjer menuju Pelabuhan Lembar.
Setelah kunjungan tersbut, ada saat kami berkesempatan mengunjungi
beberapa tempat wisata yang sungguh unik dan indah di daerah Lombok, mulai dari
berbagai pantai, perkampungan suku sasak, hingga gili. Wahh Indonesia cantik
banget. Berikut tempat-tempat yang wajib
dikunjungi di Lombok.
Pantai Tanjung
Aan
Lombok memiliki banyak pantai yang indah. Salah satunya
adalah pantai Tanjung Aan yang begitu indah. Pantai ini masih belum seterkenal
pantai Senggigi dan Pantai Kuta. Letaknya berada di Kawasan Ekonomi (KEK)
Mandalika, berdekatan dengan Pantai Kuta.
Pantainya sungguh indah dengan pasir yang bentuknya seperti
kemiri, besar dan putih. Jika kita menginjak pasir, kaki kita akan menerobos
pasir sangat dalam hingga betis orang dewasa. Jadi, memang butuh usaha yang
cukup besar untuk berjalan di pasar ini menuju pantai. Anak-anak dengan ceria bermain di pinggir pantai.
Wisatawan pun masih amat jarang mengetahui tempat ini.
Setelah bosan bermain di pinggir pantai, kita bisa naik
keTanjung Aan. Sudah ada tangga buatan untuk bisa naik. Dari atas kita dapat
melihat betapa indahnya pantai dan lautan.
Pantai Kuta
Bukan hanya Bali yang memiliki pantai Kuta, Lombok juga
memiliki pantai dengan nama yang sama. Jalan menuju pantai ini sungguh mulus. Pantainya
indah dengan garis pantai yang panjang dan pasir yang putih. Sejauh mata
memandang, warna birunya sangat menenangkan dan enak sekali bisa berjalan di
pinggir pantainya. Kami datang setelah acara puncak Hari Pers yang dibuka oleh
Bapak Presiden Jokowi, jadi memang
keadaan pantai menjadi tidak begitu bersih. Pada saat kami meninggakan pantai
ini, petugas sedang bekerja keras membersihkan pantai.
Pantai Senggigi
Pantai Senggigi merupakan pantai pertama yang kami kunjungi
saat tiba di Lombok. Pantai ini adalah pantai yang paling ramai di antara
pantai-pantai yang lain. Banyak sekali orang-orang lokal yang bermain air di
sini. Sayangnya, Pantai Senggigi kurang terawat. Ada saja sampah yang
bertebaran. Seandainya bisa bersih, pantai ini tentunya akan jauh lebih indah.
Kami bisa duduk di semacam bungalow dan tempat tidur ala pantai dengan gratis.
Pantai Senggigi |
Di pinggir pantai, ada tukang es kelapa yang menggelar
dagangannya. Kami kemudian menghabiskan sore hari dengan satu batok air kelapa
muda.
Dusun Sade Suku
Sasak
Tempat ini merupakan tempat wajib yang mesti dikunjungi,
tempat tinggal 700 orang Suku Sasak. Ketika sampai di pintu gerbangnya, kami
langsung disambut oleh seorang guide, laki-laki Sasak asli yang menggunakan
sarung warna-warni. Setelah kami mengisi buku tamu, kami langsung diantar
melihat rumah tradisional suku Sasak yang beratap rumbia dan berlantai rumah
masih tanah.
Dusun Sade Suku Sasak |
Sang guide kemudian menjelaskan mengenai filosofi lantai
rumah dan bagian-bagian rumah yang terdiri dari empat bagian, mulai dari bagian
depan, dapur, tempat tidur anak perempuan, dan juga tempat melahirkan. Namun di
antara banyak penjelasan, ada hal yang
begitu unik. Para perempuan suku Sasak harus mengepel lantai setidaknya satu
minggu sekali menggunakan kotoran kerbau. What?
Namun anehnya, ketika masuk ke rumah tanpa ventilasi dan
penerangan yang tutup, tidak tercium bau kotoran tersebut.
Menurut guide kami, para perempuan tersebut mengepel lantai
dengan menggunakan kotoran kerbau yang baru benar-benar keluar jadi masih terasa
hangat dan tidak bau. Kotoran tersebut yang kemudian dicampur dengan sekam
sehingga rumah menjadi hangat dan debu juga tidak bertaburan. Masih banyak cerita unik lainnya mengenai suku
Sasak. Salah satunya mengenai kawin culik.
Gili Trawangan
Saatnya untuk snorkeling....
Yeay.... Ini kali pertama saya snorkeling. Namun sebelumnya kami mampir di
salah satu gili yang paling besar di Lombok, yaitu Gili Trawangan. Boat kami
sudah siap dan perjalanan adventorous pun di mulai. Weww.... Gili Trawangan
masih sangat tradisional. Kita bisa menyewa sepeda untuk mengelilingi pulau ini. Kafe-kafe berderet
dengan rapi. Tempat kursus diving juga dapat mudah ditemukan di sini. Restoran dan
penjual suvenir pun banyak ditemukan. Para bule dan orang lokal yang eksotis
bercakap-cakap dengan bahasa Inggris, kadang juga berbahasa Perancis.
Bagi kamu yang hendak ke sini, kamu mesti prepare kamera Go
Pro karena di Gili Trawangan kami tidak menemukan rental kamera Go Pro.
Asyik banget mengunjungi tempat wisata 1.000 masjid ini. Benar, pantainya bagus-bagus
BalasHapusJangan lupa kuliner ayam rarang atau taliwang nya juara
BalasHapuseh ada sate rembige yg bikin kelimpungan nikmat nya hahaha
Kyahhh... mupeng bnget bisa snorkeling di Gili Trawangan. Maksa aja pngen nyobain karena pantai eksotisnya meski ga bisa renang hhee
BalasHapusSemoga suatu saat saya bersama keluarga dapat berkunjung ke Lombok :)
BalasHapusSaya tertarik dengan tulisan anda mengenai "Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Lombok".
BalasHapusSaya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Indonesia yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar Indonesia