www.freedigitalphotos.net |
Dalam acara infotaiment
beberapa hari yang lalu Soraya Abdullah
mengatakan telah dipersunting oleh pria idamannya. Siapakah pria yang beruntung
tersebut? Ternyata dia adalah Indra
Brugmann, pria yang pernah bermain dalam sinetron komedi Jenny Oh Jenny
yang pada jamannya adalah siaran yang begitu ngehits.
Hmmm.... akhirnya pria tersebut menemukan kekasih hatinya.
Namun, tak beberapa lama berita membahagiakan tersebut ditepis oleh
Indra Brugmann. Laki-laki itu memperingatkan Soraya Abdullah agar tidak
menyebar berita bohong mengenai pernikahan. Dia dengan tegas menyatakan masih single dan tidak pernah menikahi janda
dua anak tersebut.
Hal ini mengingatkan saya pada kejadian setahun yang
lalu yang menimpa Jessica Iskandar. Ibu satu orang ini juga harus menelan pil
pahit karena ayah dari anak yang dilahirkannya tidak pernah mengakui menikahi dirinya.
Bahkan pengadilan pun sudah memutuskan membatalkan pernikahan mereka.
Pertanyaannya mengapa makin banyak wanita yang mengaku-aku menikah
dengan seorang pria, sebaliknya para pria
malahan membantahnya. Ada apa ini? Kita lupakan untuk memulai investigasi siapakah yang yang berbohong dan jujur, siapa yang amnesia dan kehilangan ingatan.
Terlepas dari itu semua. Ada satu fakta nyata (terutama pada kasus Jedar) bahwa seorang bayi mungil telah lahir dari rahim seorang ibu. Tragisnya, harapan sang ibu untuk memiliki keluarga yang komplet bersama ayah dari anaknya tak pernah terwujud. Di sini kita merasakan adanya aroma pencampakan, pengabaian, dan kesedihan.
Ini bisa menjadi refleksi untuk para perempuan yang sedang menjalani hubungan cinta dan juga yang akan segera melangsungkan penikahan agar tidak tersandung kasus yang sama. Caranya adalah dengan memiliki hubungan yang sehat dengan pasangan dan memiliki konsep bahwa waktu yang paling tepat untuk memiliki anak adalah pada saat sudah menikah, bukannya sebelumnya. Ini kita lakukan agar kita tidak mengalami hal-hal negatif yang akan datang di kemudian hari.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua!
Terlepas dari itu semua. Ada satu fakta nyata (terutama pada kasus Jedar) bahwa seorang bayi mungil telah lahir dari rahim seorang ibu. Tragisnya, harapan sang ibu untuk memiliki keluarga yang komplet bersama ayah dari anaknya tak pernah terwujud. Di sini kita merasakan adanya aroma pencampakan, pengabaian, dan kesedihan.
Ini bisa menjadi refleksi untuk para perempuan yang sedang menjalani hubungan cinta dan juga yang akan segera melangsungkan penikahan agar tidak tersandung kasus yang sama. Caranya adalah dengan memiliki hubungan yang sehat dengan pasangan dan memiliki konsep bahwa waktu yang paling tepat untuk memiliki anak adalah pada saat sudah menikah, bukannya sebelumnya. Ini kita lakukan agar kita tidak mengalami hal-hal negatif yang akan datang di kemudian hari.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua!
miris banget yah mbak sama jessica iskandar, pukpuk baby el :(
BalasHapusyahhhhh.... kita cuma bisa ikut bersimpati aja ya mbak....
HapusSetuju emang harus pinter jaga diri dan jangan cepet terlena.. Kasian baby nya ga dosa apa2 tapi no 1 yang jadi korban
BalasHapusiyaaa....akhirnya mereka hidup tanpa figur ayah yang baik.....
HapusSedih y kalau tidak ada pengakuan seperti artis2 di atas
BalasHapusiyahhhhh bener banget mbakkk
HapusTerkadang wanitalah yg menjadi korban sang kelaki...mirris...
BalasHapussepertinya memang begitu.Jarang laki-kali korban perempuan
HapusBagaimanapun seringnya wanita adalah pihak yang dirugikan.
BalasHapusyahhh... setujuhhh bangetttssss
Hapusaku juga kasian Mak sama Jedar..
BalasHapuswalaupun keliatannya selalu senyum dan masih bisa becandaan, kebayang sedihnya jadi dia Mak :'(
Kasihann ya.....
Hapusiya ya....semoga gw ngak gitu juga hehe
BalasHapusaminnn..... jangan sampe ya....
HapusAku juga bingung mba ama berita2 artis yg bnyk ga diakui ini pernikahannya... -__-.. nth cari sensasi ato memang tiba2 salah satu pasangan kena amnesia akut, huuft... jgn sampe amit2 kejadian ama ank kita ntr yaa...
BalasHapus