 |
| www.freedigitalphotos.net |
Ehhh nga dehhhh. Satu orang. Bunga Zainal bilang dia tidak melakukan operasi plastik. Diet dengan penurunan yang ekstrem yang membuatnya kelihatan sangat berbeda.
Ohhh, yo wes lah kalau gitu. Ini patut dicontoh oleh orang yang chubby seperti aku. Asal dietnya nga menyiksa dan nga bikin sakit aku pasti coba. Perempuan mana yang nga mau cantik?
Kita lanjut aja ngobrolin satu artis lain yang mengaku perubahan wajahya disebabkan oleh operasi plastik. Namanya Nita Thalia, artis dangdut yang sempat bikin heboh di masanya.
Kepo juga mau tahu dia oplas di mana karena wajahnya emang jadi cantik. Beda banget sama wajahnya yang asli. Lho, kok jadi mau ikutan. Wkwkwkw.
Nga deh, pertanyaan yang ingin aku tanyakan mengapa dia melakukan operasi tersebut? Mengapa dia tidak puas dengan wajah aslinya?
Menurut salah satu situs berita terpercaya, dia melakukan tersebut untuk mempertahankan rumah tangganya alias suaminya ingin dia tampil lebih cantik. Itulah yang membuatnya berani tidur di meja operasi.
Dan berhasil, suami Nita Thalia sangat menyukai hasil enam kali usaha operasi istrinya. Bagaimana dengan Nita Thalia? Mirisnya penyanyi dangdut ini merasa tidak nyaman dengan muka barunya. Dia malahan sempat sedih ketika memandang wajahnya di cermin.
Ehhemm.... berat juga ya hidup ketika orang yang kita cintai tidak menerima kita apa adanya. Rambut hitam disuruh ganti warna. Mata sipit harus dibikin belo. Badan semok disuruh langsing. Lah terus kalo sudah tua, nga boleh keriput dong. Lha gimana?
Saya jadi teringat kasus istri yang mengajukan gugatan cerai karena suaminya sering kali menuntutnya dengan berbagai permintaan. Dahulu suaminya pernah mengancam menceraikan istrinya tersebut karena bentuk tubuh istri yang tak lagi aduhai.
Karena masih ingin mempertahankan rumah tangganya, perempuan tersebut pun melakukan diet ketat dan pergi ke gym untuk mendapatkan tubuh ideal. Dengan usaha keras dia kembali langsing dan cantik. Namun secara psikologis, perempuan tersebut terluka. Dia mengalami depresi berat karena suaminya kerap membandingkannya dengan perempuan yang lain.
Akhirnya dia melayangkan gugatan karena sudah tak tahan lagi dengan kemauan suaminya, mulai dari keinginan threesome hingga minta ijin menikah lagi.
Sedih juga mendengar ceritanya ketika salah satu pihak sudah berusaha untuk memperjuangkan pernikah, akhirnya harus berpisah. Namun, ini mungkin cara yang terbaik. Entahlah....
Dua kejadian tersebut bisa menjadi refleksi untuk para perempuan yang sedang mencari pasangan. Selagi masih bisa, ada baiknya Anda memilih orang yang mau menerima Anda apa adanya. Yang tidak pernah meminta Anda lebih langsing, lebih putih, lebih ini, dan lebih itu.
Lelaki yang selalu menganggap Anda istimewa sehingga dia tak pernah membandingkan Anda dengan perempuan lain. Bahkan kecantikan Luna Maya pun tak akan pernah menandingi kecantikan Anda di matanya. Meskipun kedengaran lebay, begitulah semestinya seorang lelaki menghormati dan menghargai pasangan dan cintanya.
Untung...untung...biar aku jelek suami ga protes 😊
BalasHapusBetul itu, Mbak... setuju :)
BalasHapusSetuju banget hihihi, dpt pencerahan pagi2 ni, biar mencintai diri sendiri supaya outputnya jadi makin cantik
BalasHapusJadi inget di novel Sabtu Bersama Bapak, memang pada hakikatnya makin tua kita makin nggak menarik, justru kita harus terus jaga kesehatan n tetep menarik di depan pasangan, dan komitmen satu untuk selamanya tetep harus dipegang tentunya,,
BalasHapusYang terbaik menurutku lho ya.. salah satu cara di sayang suami (masih menurutku) tetap sehat dan berbudi,, pasti suami takkan pernah pindah ke lain hati.. karena kita semua, pasti akan tua secara fisik, namun masih bisa tetap merasa "muda" . Itu semua pilihan.
BalasHapusSerius amat... bacanya ~_* hahahahaha
Waaaaa? Mbak sonta ngerasa chubby? Gimana aku inih? Wkwkwk..
BalasHapusKalo patokannya cantik, gag akan puas, krn bakal ada yg lebuh cantik lagi dan lagi, tp kalo soal cantik hati, uhuk! Itu yg udah langka, hihihihiiii :)
Semangat ngumpulin kresek buat oplas #lhoo...
BalasHapus