Ingat hal-hal pertama apa saja yang pernah membuat kamu ketakutan.
Di antaranya mungkin beberapa hal berikut ini: presentasi pertama, menstruasi pertama,
kencan pertama, ciuman pertama, atau bisa jadi malam pertama.
Hal ini pun saya alami
ketika untuk pertama kalinya tampil live
dalam sebuah acara talkshow di sebuah
TV swasta nasional. Ketika sudah berada di depan gedung, dada saya langsung
bergetar. Ingin rasanya membalikkan langkah dan pergi menjauh.
Saya mulai mengomeli diri
saya sendiri. “Mengapa kamu tidak tolak saja tawaran dari pihak televisi
tersebut.” Namun setelah menghela napas,
akhirnya saya memutuskan untuk menghadapi dan mengalahkan ketakutan saya. Ini
bukan sekadar tampil di TV dan berbicara dengan sangat baik. Lebih dari itu. Ini adalah mengenai seberapa beraninya
kamu menghadapi sebuah ketakutan dan berkomitmen
untuk menjadi manusia yang lebih baik.
 |
| Pengalaman Pertama Muncul di TV |
 |
| Yang Kedua Tak Terlalu Menegangkan |
Singkat cerita saya bisa
melaluinya dengan baik. Dan ketika yang pertama tersebut telah usai, ternyata
tampil untuk kedua kalinya tidaklah
begitu menegangkan. And I thank Lord for
that.
Apakah Anda pernah berada
di situasi itu atau apakah Anda pada saat ini sedang merasa ketakutan untuk
menghadapi sesuatu yang pertama. Bagi
Anda yang sedang dag dig der menghadapi hal tersebut, berikut tiga hal yang perlu
Anda ingat untuk bisa melalui sesuatu menjadi mudah.
Ini Tantangan untuk Diri Anda
Ketika hidup berjalan
tanpa ada sesuatu yang baru, percayalah Anda akan bosan menjalani kehidupan.
Namun ketika Anda berani menantang diri Anda dan berhasil melalukannya dengan
baik ada kepuasan tersendiri ketika Anda
menatap langit. Ingatlah hal ini “Ketika Anda telah berhasil menghadapi hal-hal
kecil, sudah ada hal-hal besar yang dipersiapkan untuk Anda.” Seperti bermain
Get Rich, ketika Anda selesai di level pertama, Anda akan langsung masuk ke
level kedua. Akan selalu ada kemenangan yang perlu dirayakan.
Orang Lain Bisa, Begitu Juga dengan Anda
Kita tidak sedang
membicarakan sebuah kompetisi. Namun ketika
orang lain dapat melakukannya dengan baik, tidak ada alasan bagi Anda
untuk tidak melakukan hal yang sama. Belajarlah dari mereka yang terlebih dahulu
melakukannya daripada Anda, kemudian hadapilah ketakutan Anda. Jangan lari,
karena Anda tak dapat mengalahkan ketakutan jika tidak menghadapinya.
Buat Diri Anda Terlihat
Jangan bersembunyi
dalambayang-bayang ketakutan. Ketika Anda memiliki kemampuan lebih, ada baiknya
Anda menunjukkannya. Ini sama sekali bukan tindakan untuk menyombongkan diri.
Namun ketika Anda memiliki sebuah kemampuan, janganlah hal tersebut dipendam
sendiri. Tunjukkan itu dengan keberanian Anda dan beri manfaat kepada orang
lain terhadap yang Ada punya.
0 komentar:
Posting Komentar