Diberdayakan oleh Blogger.

Ngeri.... Fast Food Menyebabkan Pertumbuhan Jamur di Otak


Obrolan siang ini dengan teman satu kantor  bikin merinding. Setelah ngalor-ngidul dengan berbagai tema, kami sampai pada tema bahwa jamur juga bisa tumbuh di otak. Kejadian yang mengerikan tersebut menimpa salah satu teman lamanya. Menurut diagnosis dokter hal tersebut terjadi akibat terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji
www.freedigitalphotos.net
Sebut saja namanya Wita. Beberapa tahun yang lalu dia tinggal di Sidney dan bekerja serabutan di negara kangguru tersebut. Pada saat itulah Wita mengaku kurang memperhatikan asupan makanannya. Hampir setiap hari dia mengonsumsi makanan  siap saji. Akibatnya dia sering merasakan pusing yang hebat dan suatu hari dia jatuh pingsan di tempat kerjanya tanpa ada alasan yang jelas. Setelah berkonsultasi ke dokter, Wita kemudian melakukan CT-Scan. Hasilnya ada jamur yang tumbuh di otaknya.  Seram sekali!

Dokter pun menyarankannya untuk mengikis jamur yang bersarang di otaknya tersebut. Operasi pun dilakukan di Penang. Sayangnya, setelah operasi Wita kehilangan salah satu penglihatannya. Dampak lainnya dia juga sering lupa dengan hal-hal yang baru saja terjadi, seperti dengan  siapa saja dia bertemu dan untuk keperluan apa. Keluarganya pun sangat khawatir jika membiarkan dia bepergian sendiri.

Saat ini dia dilarang untuk tidak berpikir terlalu berat terhadap suatu apa pun. Dia masih rutin memeriksakan diri apakah jamur tersebut masih tumbuh atau tidak. Bersyukurnya menurut dokter sekarang dia sudah terbebas dari jamur tersebut.

Aturan Makan Cepat Saji
Saya kurang mengerti bagaimana secara medis kandungan dalam makanan cepat saji menyebabkan tumbuhnya jamur di dalam tubuh. Prosesnya bukanlah hal yang penting, tetapi fokuslah terhadap cara menghindari hal-hal buruk tersebut terjadi dalam hidup kita. Dr. Kathy McManus, anggota Dewan Penasihat Fitnes dan Direktur Departemen Nutrisi di Rumah Sakit Wanita Brigham Boston, mengatakan makan makanan cepat saji dua kali sebulan bukan masalah besar. Lebih dari itu Anda akan rentan terhadap naiknya berat badan dan tentu saja akan mengakibatkan banyak masalah kesehatan lainnya.

Bagi Anda yang setiap hari mampir ke restoran cepat saji, kisah Wita bisa jadi pertimbangan ketika ingin memilih tempat makan. Begitu juga para ibu yang ingin segalanya serba instan, misalnya membawakan bekal anak dengan sosis, nugget, karage goreng, dan mie instan.  Lebih baik luangkan waktu yang lebih untuk berbelanja dan memasak sendiri makanan-makanan yang sehat. Biasakan keluarga Anda untuk mengasup  berbagai jenis makanan, mulai dari protein, karbohidrat, hingga serat sehingga baik bagi kesehatan.

Kisah Wita bisa menjadi motivasi ibu untuk memperhatikan makanan yang akan diasup oleh keluarga kita. Jangan sampai hal-hal buruk menimpa orang-orang yang kita kasihi. Mulailah gaya hidup sehat mulai sekarang!
Share on Google Plus

About sontafrisca

Usaha tidak akan pernah sia-sia jika dilakukan dengan sungguh-sungguh.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

5 komentar:

  1. Haduh, Mak, ngeri amat yak.
    Terimakasih ya sharingnya.

    BalasHapus
  2. Serem emang.... Kudu hati2 pilih makanan... Sama-sama mak

    BalasHapus
  3. wah.. ngeri ya mak, kalo otak kita sampe ditumbuhin jamur. harus jaga pola makan. semoga temennya cepet sehat.. amiin..

    BalasHapus
  4. Hati2 bgt...semoga . kitA doakan saja

    BalasHapus
  5. Hati2 bgt...semoga . kitA doakan saja

    BalasHapus