Diberdayakan oleh Blogger.

Tiga Tips Khusus untuk Anda yang Suka Menyalahkan Diri



www.freedigitalphotos.net

“Pokoknya aku harus turun berat badan 20 kilo dalam satu bulan ini.” ujar acu kepada avie, sahabatnya.

“Lho tumben banget, biasanya kamu cuek banget dengan masalah berat badan.” Kata Avie terheran-heran.

Setelah chit-chat panjang lebar akhirnya Acu menceritakan mengapa dia sangat termotivasi mendapatkan tubuh indahnya yang dulu. Ternyata ohhhh ternyata tunangannya memiliki perempuan idaman lain selain dirinya.

Terus apa hubungannnya antara selingkuhan tunangan dan bentuk badan yang indah.

Kita panggil saja nama tunangan Acu itu adalah Nico. Menurut pengakuan Acu, Nico sudah kerap kali komplain dengan bentuk tubuh Acu yang naik hingga 20 kilo sejak 4 bulan yang lalu mereka resmi bertunangan. Namun karena  Acu adalah tipe perempuan yang cuek, dia sama sekali tidak mendengarkan keluh kesah lelaki kesayangannya itu.

Hingga suatu hari dia mengetahui Nico memiliki pacar baru, dia mulai mencari apa yang salah dengan dirinya.

“Aku gendut banget makanya Nico bisa tertarik dengan perempuan itu. Aku juga terlalu sibuk makanya dia mencari perhatian lebih dengan perempuan lain.” Kata Acu sambil menahan tangis.

Berhenti Menyalahkan Dirimu Sendiri
Avie benar-benar tidak setuju dengan motivasi Acu melakukan  diet ekstrem tersebut. Pertama, diet ekstrem adalah sesuatu yang hanya akan menyakiti diri dan tubuh sahabatnya. Kedua, yang lebih prinsip lagi, Acu menyalahkan dirinya sendiri atas kekacauan yang dilakukan oleh tunangannya.

Stop menyalahkan dirimu sendiri. Pria itu yang bermain api melakukan sebuah perselingkuhan yangg sangat menyakitkan. Lebih buruknya lagi dia melakukan hal tersebut di saat hubungan mereka masih seumur jagung. Bisakah Anda bayangkan 20 tahun kemudian ketika Acu sudah tak muda lagi dengan rambut memutih serta kulit pun mulai mengeriput, apakah dengan alasan tersebut Nico boleh memilih wanita lain?

Berpikirlah berkali-kali jika Anda berada di posisi ini. Apakah lelaki yang Anda pilih mencintai Anda sebagaimana adanya diri Anda. Ingat pernikahan adalah (semoga) untuk selamanya. Pastikan dia selalu mencintai Anda dengan kondisi apa pun yang Anda miliki.

Lakukan untuk Dirimu Sendiri
Melakukan diet dan memiliki tubuh yang sehat adalah sesuatu yang baik. Namun yang perlu diingat, lakukan hal tersebut untuk diri  Anda sendiri, bukan untuk kesenangan pasangan Anda atau untuk mendapat pengakuan dari orang lain. Jika Anda melakukannya untuk hal demikian, Anda tak akan merasa bahagia saat melakukannya. Namun ketika Anda mengutamakan kepentingan sendiri, Anda akan menikmati setiap usaha yang Anda lakukan.   

Pikirkan Kembali Hubungan Anda
Jika Anda berada di posisi Acu, apa yang akan Anda lakukan? Pasti banyak yang menjawab tinggalkan lelaki tersebut. Apalagi hubungan tersebut masih berada di tahapan tunangan, bukan pada saat sudah menikah dan memiliki anak.

Namun bagaimana jika sudah cinta? Apa pun keputusan yang Anda ambil, tempatkan diri Anda sebagai prioritas. Tak perlu malu dengan tetangga dan teman jika Anda memutuskan hubungan tersebut. Jangan pula mempertahankannya jika Anda hanya kasihan dengan pasangan yang memohon-mohon untuk tidak ditinggalkan.

Anda adalah mahluk istimewa yang berhak bahagia dan mendapatkan yang terbaik. Selamat menikmati kehidupan!

Share on Google Plus

About sontafrisca

Usaha tidak akan pernah sia-sia jika dilakukan dengan sungguh-sungguh.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

4 komentar:

  1. Kalo terlalu cinta biasanya malah nyiksa diri, hhoho.. Nice tips mbak ;)

    BalasHapus
  2. Masa cinta nyiksa sehhh... kudu didefinisikan lagi tuh makna cinta yang sebenarnya #asyek

    BalasHapus
  3. Masa cinta nyiksa sehhh... kudu didefinisikan lagi tuh makna cinta yang sebenarnya #asyek

    BalasHapus
  4. Masa cinta nyiksa sehhh... kudu didefinisikan lagi tuh makna cinta yang sebenarnya #asyek

    BalasHapus