Ketika sebuah hubungan berakhir, pernahkah Anda merasa hanya
menyia-nyiakan waktu dengan orang yang tidak tepat. Saya rasa hampir semua
orang pernah merasakan hal tersebut. Kalimat-kalimat berikut sering keluar dari
mulut kita.
“Lama-lama pacaran dengan dia. Hanya buang-buang waktu, ujung-ujungnya
putus juga.”
“Susah kalau orang tua tidak merestui, akhirnya selesai juga
hubungan itu.”
Masih ada kalimat-kalimat sejenis ini yang keluar dari mulut
kita. Alasan berakhirnya hubungan pun bisa macam-macam, mulai dari beda iman
hingga pasangan yang ternyata melirik yang lain.
Hidup adalah Proses
Bagi Anda yang sedang merasakan hal tersebut, janganlah
berlama-lama menyesali diri. Tak ada satu pun yang sia-sia yang terjadi dalam
hidup kita. Ada makna mengapa Anda tak
bisa menikah dengan lelaki baik hati itu atau pria kep****t tersebut.
Tahukah Anda ketika Anda mengalami sesuatu yang menyakitkan,
jiwa kita sedang dibentuk untuk mempelajari hal-hal baru. Kita dapat bertransformasi
menjadi seorang pribadi yang lebih baik karena hidup adalah sebuah proses. Sesuatu
yang baik dan buruk datang silih berganti. Jadi, apa pun yang terjadi dalam
hidup kita, tidak akan pernah sia-sia.
Namun, kita jangan juga terlalu pasrah. Misalnya Anda belum
berumah tangga, tetapi sudah mengalami KDRT yang dilakukan oleh pacar Anda.
Jangan Anda biarkan dia memukuli Anda, kemudian Anda berkata tidak ada yang sia-sia
yang terjadi di muka bumi. Ini benar-benar salah total. Anda bisa
mengantisipasi agar hubungan yang Anda bangun tidak akan selesai di pinggir
jurang. Oleh karena itu, perhatikan hal-hal berikut sehingga hubungan Anda
(semoga) sampai ke jenjang pernikahan.
Minimalkan Perbedaan
Ketika Anda memulai hubungan dengan seseorang, Anda mesti mencari
informasi sebanyak mungkin mengenai dia. Namun sebelum hubungan Anda berjalan
ke arah yang lebih serius perhatikan perbedaan prinsip yang ada di antara
kalian, misalnya perbedaan keyakinan, suku, dan ras.
Jika orang tua Anda sangat menentang pernikahan campur agama,
ada baiknya Anda tidak menerima cinta orang yang berbeda agama sejak awal. Sebelum
terlanjur sayang sehingga menyebabkan konflik. Namun jika hal tersebut bukan
hal yang prinsip, lanjutkan PDKT Anda.
Pria Itu Available
Menurut survei lelaki yang telah menikah dan memiliki anak
lebih seksi dibandingkan lelaki single. Oleh karena itulah, banyak wanita
single yang main api dengan pria tersebut. Jika saat ini Anda mulai tertarik
dengan pria tersebut, sebaiknya alihkan
perhatian Anda kepada pria yang masih available. Terlalu banyak PR yang perlu dikerjakan untuk
bisa menikahi pria ini. Hati-hati juga jika Anda sudah memiliki hubungan
dengannya, jangan-jangan Anda hanya dipermainkan.
Laki-Laki Baik
Agak sulit sepertinya mengetahui apakah dia adalah orang
baik atau bukan. Hal ini pernah dialami oleh Rina yang mengenal suaminya
melalui tante kandungannya. Tante tersebut merekomendasikan bahwa laki-laki
tersebut adalah lelaki yang baik dan pekerja keras. Namun waktu membuktikan
lain, pria tersebut pergi meninggalkan Rina begitu saja tanpa alasan yang
jelas.
Gunakan insting. Namun jikalau Anda jatuh akibat hal-hal
yang tidak pernah diprediksi sebelumnya, pastikan Anda dapat bangun dan tidak
menyerah pada keadaan. Hidup adalah sebuah proses panjang. Terus berjalan dan
lakukan yang terbaik.
0 komentar:
Posting Komentar