www.freedigitalphoto.net |
“Nga perlu repot cari penginapan di sana, ada orang yang mau
meminjamkan rumahnya selama kita di sana.”
“Siapa Ma, saudara kita yang mana?”
“Sebenarnya Mama juga nga kenal dan nga pernah ketemu orangnya. Satu pam dengan
kita saja.”
Pada kenyataannya, orang tersebut tidak hanya meminjamkan
rumahnya. Dia membantu hal-hal lain. Tanpa
bantuannya akan terasa sulit melakukannya di kota terpencil ini. Dia yang
membuat janji dengan salon langganannya untuk mendandani Merry dan keluarganya
yang lain. Dia juga bersedia mencarikan mobil rental untuk keperluan tersebut.
Hal-hal tersebut sangat berati.
Hal-hal yang seperti ini tidak pernah terlupakan oleh Merry.
Dia berhutang dengan orang yang baik hati ini.
Beberapa tahun kemudian, orang tersebut menelepon Merry dan
berkata akan mampir ke tempatnya. Merry tak bisa melupakan kebaikan orang tersebut. Ketika orang tersebut sampai
di bandara, Merry pun menjemputnya dan dia memberikan servis yang begitu baik
untuk orang tersebut.
Orang tersebut tak perlu berkata “Merry beberapa tahun yang
lalu aku sudah membantumu, kamu berhutang padaku.” Tanpa mengatakan hal
tersebut, Merry tak mampu menolak perkataanya.
Dalam artikel di Business
Insider, Robert Cialdini, penulis buku Influence:
The Psichology of Persuasion mengatakan tidak mudah untuk meminta orang
melakukan apa yang Anda inginkan: lakukan sesuatu dulu untuk mereka. Cialdini
menyebutnya ini sebagai Rule of
Reciprocity.
“Orang akan membantu
jika mereka berhutang sesuatu di masa lalu untuk mencapai tujuannya.”
Anda tak perlu membantu orang
secara spesifik untuk mencapai tujuannya. Namun ketika ada kesempatan untuk
membantu orang lain, lakukanlah selama Anda tidak mengorbankan sesuatu. Bukan
ide yang buruk menjadi seorang yang penolong dan melakukan sesuatu untuk
orang lain.
Tanamlah sesuatu yang baik, Anda tak akan pernah tahu kapan
akan memanenya!
iya... kalau hutang budi dan kita sadar diri, bakalan begini alurnya. :D tapi ada juga tuh, yang udah pernah dibantu, lalu lupa.
BalasHapusBiasanya percobaan selalu ada angka kesalahannya, nga selalu berlaku buat semua orang 😆
Hapussetuju banget. prinsipnya: bantulah selama kamu bisa membantu. karena suatu saat mungkin kita akan membutuhkan bantuan orang lain.
BalasHapusYa seperti itu memang... take and give
HapusYa seperti itu memang... take and give
HapusYa seperti itu memang... take and give
HapusMantap nih. Bantulah ia dan ia pun akan membantumu kelak. prinsip balas budi itu ada...
BalasHapusYa... banyak2 berbuat baik sama orang lain
HapusYa... banyak2 berbuat baik sama orang lain
HapusYa... banyak2 berbuat baik sama orang lain
Hapus