www.freedigitalphotos,net |
Dari awal hingga akhir portal itu hanya menceritakan kecantikan dan
keaduhaian si camat yang tampaknya suka berselfie hingga berwefie ria. Tak diulas
sedikit pun mengenai prestasi dan keberhasilannya selama setahun memegang
jabatan penting tersebut.
Yahh mungkin karena itu kanal gaya hidup, makanya prestasi si Ibu tidak
ditulis. Itu sebenarnya alasan yang masuk akal. Namun jika ingin mencermati
berita-berita di media, Anda mungkin tidak lupa dengan wajah-wanita cantik seperti tukang pecel, tukang getuk, tukang
daging, hingga mbak-mbak warteg yang wajahnya banyak menghiasi media-media
online.
Selain itu, masih ada sederet perempuan cantik lain yang disorot oleh
media hanya karena wajahnya yang cantik. Bagaimana dengan prestasi
wanita-wanita tersebut? Tampaknya tak ada yang menonjol untuk bisa
dipublikasikan di media, selain rupa dan tubuh yang menawan. Tapi sstttttt,
saya tak pernah bilang kalau Junita Wauran tidak memiliki prestasi.
Cantik Itu
Magnet
Saya tidak akan membahas alasan media menuliskan berita-berita mengenai
sederetan wanita cantik itu. Ada yang bilang media sudah bingung mau menulis
apa. Entahlah saya pun tidak tahu. Namun dari fenomena tersebut, saya ingin
mencatat bahwa cantik adalah sebuah medan magnet yang daya tariknya sangat kuat.
Tampaknya hidup akan lebih mudah bagi wanita cantik. Ada yang setuju
dengan itu. Ada juga yang tidak.
Contohnya saja adalah Melisa, reporter di
salah satu TV di Perancis. Dia dipecat dari pekerjaannya karena telalu cantik.
Hal yang sama dialami oleh Lorenza yang dipecat karena dianggap menurunkan
konsentrasi rekan-rekan kerjanya. Artis cantik Megan Fox juga mengalami hal
yang sama. Dia ditolak karena memiliki tubuh yang sangat seksi. Untunglah dia
bertemu dengan sutradara Transformer yang akhirnya membuatnya terkenal.
Namun demikian, tiga wanita cantik tersebut adalah sebuah pengecualian.
Buktinya ada banyak wanita yang berjuang untuk tampil cantik, baik itu
menggunakan cara-cara yang alami hingga yang menyakitkan, seperti operasi plastik.
Ini terjadi bukan hanya di Indonesia bahkan hampir di seluruh bagian dunia.
Di Korea, hal yang biasa saja jika orang tua memberikan hadiah operasi plastik
bagi anak gadisnya yang menginjak usia 17 tahun. Di Thailand, operasi
memancungkan hidung dapat dilakukan pada saat jam makan siang. Seorang
perempuan rela berkorban tidur dengan posisi duduk hingga berbulan-bulan karena
rahangnya yang kotak dibentuk menjadi oval. Dan mereka berhasil tampil lebih
cantik dan memukau.
Apakah Anda
Sudah Cantik
www.freedigitalphotos.net |
Menurut survei mayoritas perempuan mengangap dirinya jelek. Ada yang
mengatakan bibirnya terlalu kecil, dadanya terlalu besar, hingga betisnya yang
seperti atlet lari. Hanya 10 persen wanita Indonesia yang mengatakan dirinya cantik.
Ehemmm…. Jadi, sesungguhnya apakah standar yang harus dimiliki sehingga
perempuan bisa dianggap cantik. Definisi cantik berubah dari masa ke masa.
Cantik juga didefinisikan berbeda antarnegara dan antarbenua. Perempuan Eropa dan
Amerika menganggap wanita yang cantik adalah yang memiliki kulit yang eksotis.
Beramai-ramailah para perempuan tersebut berjemur di pantai. Bagi wanita Asia
yang berkulit putih masuk ke dalam
katagori cantik. Oleh karena itu, beramai-ramailah para perempuan tersebut mem-bleaching tubuhnya agar putih dan mulus
bagai pualam.
Ada seorang ahli yang mengatakan bahwa persepsi cantik yang seperti itu
dibuat dan dikampanyekan oleh perusahaan-perusahaan kosmetik yang ingin meraup
keuntungan. Analisis itu bisa jadi
benar. Namun yang terpenting harus dijawab, mengapa perusahaan-perusahaan bisa memiliki
ide brilian tersebut. Jawabannya adalah mereka melihat hampir semua perempuan
tidak puas dengan tubuh yang dia miliki. Para perempuan tidak pernah bersyukur
dengan tubuh yang dimiliki.
Dengan berbekal rasa tidak puas itulah, perusahaan kosmetik membuat
produk-produk yang diinginkan oleh para perempuan. Sesuatu yang membuatnya
cantik. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda masih merasa diri Anda jelek?
Bersiaplah menjadi mangsa para produsen kosmetik dan dokter bedah plastik.
The eternal
beauty is put at the beauty of attitude and height of knowledge of man, not on
the face and clothes (anonim).
aku sih kata suamiku paling cantik sedunia, jadi aku pede saja
BalasHapusasyekkkk..... semoga selalu makin cantik ya mbakkkk
HapusHm, iya cantik memang magnet. ya begitulah, ada polwan cantik, camat cantik, cleaning service cantik mudah jadi berita. Selama suami bilang saya cantik, nyantai sajalah hehehe
BalasHapusSelamanya cantik ya mbak di depan suami
BalasHapusyang komentar cantik selama ini cuma suwami aja.. alhamdulillah :) lagian saya kurang suka dipuji cantik, saya lebih suka dipuji pintar.. hahahahahaa
BalasHapusbtw mampir ya ke pipitta dotcom
Asyek mbak chez... segera meluncur k web yang disebutkan
BalasHapus