Agak
terhenyak membaca salah satu situs hiburan berbahasa Inggris mengenai Kyle
Jenner yang sudah beberapa kali melakukan tapping
video seks dengan pacarnya, Tyga. What? Perempuan itu baru saja merayakan ulang
tahunnya yang ke-18 tahun beberapa bulan yang lalu.
www.freedigital.photos.net |
Kenapa mesti
kaget.” Kata salah seorang teman. “Di luar sana lumrah saja hal tersebut
terjadi. Seorang ibu akan tampak biasa saja jika memergoki anaknya having sex dengan pacarnya. Paling juga
mereka hanya memperbaiki pakaian dan rambutnya agar tampak rapi di hadapan
orang tuanya.”
“Beda kalau
di Indonesia, bisa-bisa ibu kita syok bahkan stroke. Akibatnya kamu bisa jadi
diusir dari rumah sambil diteriaki kalimat ‘anak nga tahu diuntung’.”
Namun apakah
benar, bangsa Indonesia tidak sekeparat orang-orang Bule di sana. Jangan
terlalu bangga dulu dengan ketimuran kita. Jika kita mau melihat saudari-saudari
kita yang ada di Indramayu, adalah hal biasa rumah-rumah warga dibuka untuk menanti
kedatangan lelaki hidung belang yang haus belaian wanita.
Sang anak
gadis sudah siap dengan pakaian seksi dan riasan wajahnya. Sang ayah membukakan
pintu dan kemudian mempersilakan si pria masuk. Kemudian selama aktivitas tak
terkendali di dalam kamar, sang ayah menonton TV sambil merokok dan ngopi di
depan kamar. Mungkin dia akan memperbesar suara TV sehingga dia tidak bisa
mendengarkan erangan anak gadisnya sendiri dengan lelaki yang seumur dengan
dirinya. Jaga-jaga juga jika terjadi sesuatu yang buruk di dalam.
Setelah selesai
dan keduanya lelah, sang ibu kemudian membawakan segelas teh hangat manis untuk
sekadar mempercepat pulihnya tenaga. Jangan tanyakan pada saya apakah teh manis
itu adalah bagian dari servis atau ada biaya tambahan untuk mendapatkannya. Saya
sama sekali tidak tahu.
Jika kita
membaca cerita tersebut, apakah kita masih berani berkata bahwa orang Indonesia
lebih suci dan bermartabat daripada orang Barat.
Ohhh jelas,
kita lebih baik karena kita melakukan kegiatan prostitusi tersebut karena kita
miskin. Ayah sebagai kepala rumah tangga tidak mampu menghidupi keluarganya. Tidak
ada lapangan pekerjaan sehingga ia dan ibunya rela menjual anaknya sendiri.
Daripada mati kelaparan?
Berbeda
dengan Kyle Jenner, dia lahir dari keluarga kaya raya. Ayah, ibu, dan
kakak-kakaknya adalah artis reality show
yang sangat ditunggu-tunggu tayangannya oleh orang Amerika. Kyle Jenner juga mempunyai
brand fashion yang dibangun bersama kakaknya, Kendall Jenner. Dia melakukan hal
tersebut hanya untuk menambah pundi-pundi dollarnya yang sudah membukit.
Kita sedang tidak mencari siapa yang lebih salah
atau lebih benar Namun yang
perlu digarisbawahi adalah kita tidak perlu menghakimi orang lain lebih bejat
daripada kehidupan kita dan sebaliknya kita menyatakan diri lebih suci dan bermartabat daripada
yang lain.
Ini bukan masalah Barat versus Timur, tetapi lebih dari itu, kemanusiaan. Oleh karena itu, berhentilah menghujat dan menghakim karena tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak!
duh :(
BalasHapus