Dari dulu saya selalu berkhayal memiliki rumah cantik yang minimalis. Biar kecil, tetapi yang penting nyaman dan look-nya modern. Jadi, mau foto di sudut mana pun, semoga wajah yang enggak manis-manis banget ini, bisa kelihatan cantik dan cetar, ketolong sama furnitur-furnitur dan warna pastel tembok rumah. Wkkkkkk......
Dan meskipun sampai sekarang rumah tersebut masih terus dalam perencanaan, saya selalu bisa membayangkan ruangan-ruangan yang bakal ada di dalam rumah tersebut. Furnitur-furnitur berlaci banyak, karpet kecil warna-warni, hiasan dinding kayu, sofa empuk, tempat tidur ukuran queen, lemari besar dengan kaca yang full, hingga kitchen set berwarna putih yang berdampingan dengan meja makan panjang dengan kursi yang tinggi.
Nah yang ribet itu adalah urusan cat tembok. Menurut berbagai referensi interior yang saya baca, untuk rumah yang ukurannya kecil, lebih baik gunakan warna-warna putih atau pastel sehingga memberikan efek rumah menjadi lebih besar. Rada sedikit kecewa dengan referensi tersebut. Pupus sudah bayangan ruangan yang akan saya cat dengan warna shocking pink, ungu jreng, atau hijau tua. Dengan demikian, pilihan warna untuk mengeksplorasi rumah menjadi semakin sedikit. Hmmm sedih bacanya, kita tidak terlalu bebas berekspresi di dalam rumah kita sendiri.
Tapi tenang saja, bagi Anda yang memiliki masalah dan kekecewaan seperti saya, Jangan takut karena sekarang Anda bebas mengecat rumah Anda dengan 16.000 warna. Menit ini mau warna hijau, detik berikutnya mau merah, sejam kemudian mau kuning, beberapa menit kemudian jadi ungu. Tenang saja Anda tak perlu bersibuk-sibuk memindahkan lemari besar, tempat tidur, atau sofa Anda untuk mengubah warnanya. Anda juga tak perlu belepotan cat untuk mendapatkan warna yang Anda suka.
Caranya bagaimana? Caranya hanya dengan satu kali klik saja di ponsel Anda dan Anda akan mendapatkan warna apa saja yang Anda mau.
Gambar ini bukan hasil editan Photoshop, tapi hanya dengan semudah klik Anda dapat mengubah suasana ruangan dengan Philips Hue hanya dalam satu detik |
Bagi Anda yang suka bernasis ria dan ber-OOTD, Philips Hue bisa jadi jawabannya. Suasana rumah yang instagramable hanya bisa didapatkan dengan sekali klik.
Smart Control untuk Philips Hue (meethue.com) |
Menurut Brand Manager Philip HUE, yang tampil sebagai salah satu pembicara di acara Blogger Gathering di Philips Lighting Week pada tanggal 19 September 2016 di Atrium Senayan City, Philips Hue hadir mengikuti tren internet yang saat ini berkembang dengan sangat pesat. Ojek, mobil, makanan, pengiriman barang, salon, jasa pemindahan barang, dan banyak hal lainnya dapat diakses dengan mudah melalui internet. Terinspirasi dari hal tersebut, terciptalah Philips Hue yang merupakan inovasi penerangan rumah pertama yang terkoneksi langsung dengan internet tercipta.
Memperkenalkan Philips Hue kepada Para Blogger |
Philips Hue adalah lampu pintar yang secara otomatis dapat meremang perlahan-lahan hingga akhirnya gelap total ketika Anda sudah benar-benar terlelap. Philips juga dapat melakukan sebaliknya, ketika lampu gelap total ketika Anda terlelap, perlahan lampu menaikkan intensitas cahaya hingga Anda terbangun lampu sudah menyala terang. Bagi Anda yang fobia dengan kegelapan, Philips Hue sangat mengerti Anda. Anda dapat menyetting lampu menyala beberapa menit sebelum Anda sampai rumah. Anda tak perlu lagi repot-repot mencari saklar dalam keadaan atau bahkan menyalakan lampu terus sepanjang hari agar ketika rumah sudah terang saat Anda tiba di malam hari.
Untuk melengkapi penjelasan panjang mengenai Philips Hue, hadir seorang Vlogger yang sudah merasakan manfaatnya Philips Hue di ruang kerjanya yang berasa sangat datar tanpa kehadiran Philips Hue, yaitu Ario Pratomo. Dia menceritakan pengalamannya sendiri memasang Starter Kit Philips Hue yang berisi tiga buah lampu LED, satu saklar, dan satu bridge yang bisa mengoneksikan 50 lampu Philips Hue. Menurutnya kehadiran Lampu LED sungguh hemat listrik dam tahan lama hinggan 25.000 jam. Pemasangan Philips Hue dapat dilakukan sendiri karena sungguh mudah. Dia hanya membutuhkan waktu 15 menit, mengganti lampu-lampu lama dengan Philips Hue. Kemudian memasang Bridge ke Router. Setelah terpasang, barulah dia mengunduh aplikasi Philips Hue dari Play Store untuk Android dan App Store untuk Google. Sekarang saatnya menamai setiap Lampu Hue kemudian menyetting warna yang diinginkan sesuai aplikasi, mulai dari spring blossom, tropical twilight, hingga energize.
Satu bridge dapat mengoneksikan 50 buah lampu (meethue.com) |
Dekorasi Rumah Anda dengan Philips Hue Strip (meethue.com) |
Sejak awal sejarah berdirinya pada tahun 1891 hingga saat ini, Philips tak pernah berhenti berinovasi. Foundernya, Gerard Philips, dengan dukungan ayahnya membuka pabrik lampu pijar yang pertana. Pada tahun 1895, saudara lelakinya, Anton Philips, bergabung dengan kakaknya memperkuat departemen pemasaran Philips.
Philips sangat sadar akan kompetisi dan kebutuhan untuk selalu berinovasi. Oleh karena itulah, pada tahun 1910 Philips Bersaudara memutuskan untuk membangun laboratorium ilmiah, sebuah pusat riset, yang mempekerjakan orang-orang dengan latar belakang sains. Dari sinilah lahir berbagai inovasi Philips bahwa pencahayaan lebih dari sekadar pencahayaan.
Pada tahun 1951 stand pameran Philips di Surabaya memamerkan produk-produk Philips lainnya, seperti alat cukur pria dan lampu pijar
Philips terus merambah dan ikut serta menerangi berbagai kota di Indonesia dengan program Philips CityTouch. Pertama adalah kota menjadikan Semarang sebagai kota pintar (smart city) berkat pemasangan lampu jalan umum yang dikendalikan dari jauh. Philips pada tanggal 30 Oktober 2014 membantu kota Surakarta dengan lampu PJU pintar berbasis LED yang terkoneksi secara digital melalui Sistem Philips CityTouch. Philips juga membantu Jakarta memasang 90.000 titik lampu jalan umum.
Philips juga memiliki program Kampung Terang Hemat Energi untuk pedesaan pada tahun 2015. Program ini diberikan kepada sembilan desa di Kabupaten Sulawesi Selatan dengan memasang 100 set Philips Solar Indoor Lighting baik di rumah penduduk dan area publik. Philips juga bekerja sama dengan berbagai instansi swasta untuk menciptakan tempat kerja dengan pencahayaan yang tepat untuk meningkatkan produktivitas.
Inovasi saat ini adalah dengan hadirnya Philips Hue, yang menghadirkan rumah pintar dengan pencahayaan yang terkoneksi dengan internet. Light beyond illumination, pencahayaan bukan hanya sekadar untuk menerangi, tapi lebih dari itu pencahayaan dapat memberikan inspirasi. Pencahayaan yang menjadikan sebuah rumah pintar yang akan memberikan pengalaman baru dalam mengatur cahaya sehingga meningkatkan produktivitas dan suasana hati. Nantikan inovasi-inovasi Philips lainnya di lain waktu.
Philips Hue, Light Beyond Illumination
Inovasi yang keren banget ya dengan Hue ini..
BalasHapusjauh lebih murah pakai lampu pintar untuk ganti2 suasana dibanding ganti cat
Desainnya ketje banget sih ya Phillips Hue ini. Kalo lihat yang strips jadi mengingatkan aku dengan desain interior kamar ala ala tumblr gitu deh :)
BalasHapus