Tiga Menu Baru dari Hokben |
Saya masih teringat saat pertama kali menginjakkan kaki di Hokben
saat seorang teman mengundang farewell
party kecil-kecilan dengan beberapa orang teman lainnya karena dalam waktu
dekat dia akan pulang ke kampung halaman untuk melanjutkan pendidikan
spesialisasi kedokterannya.
Sejujurnya itu adalah kesempatan perdana saya merasakan makanan
Jepang. Jadi, ketika ada pertanyaan
sebutkan nama restoran Jepang yang pertama terpikirkan di otak Anda? Jawaban pertama
yang muncul di kepala saya adalah Hokben, sebuah restoran dengan dua ikon
boneka laki-laki dan perempuan yang sering kali saya goyang-goyang kepalanya
saat berada di depan restoran.
Menu makan siang lengkap dari Hokben |
Saya sudah lupa memesan paket yang mana pada saat itu, tapi
saya masih ingat saya lebih memilih beef
teriyaki dibandingkan beef yakiniku,
daging sapi tipis dengan potongan bawang bombay yang dimasak dengan kecap
teriyaki sehingga warnanya cokelat berminyak dan sungguh menggoda. Lebih
terkesan lagi pada saat pertama kali makan Hokben adalah nasi putih yang begitu
enak, nasi putih yang padat dan teksturnya lengket seperti nasi ketan. Berbagai
jenis gorengan mulai dari ebi furai, egg chicken roll, ekkado, chicken katsu,
kani roll, spicy chicken, shrimp roll, tori no teba, hingga tempura moriawase yang
tersusun dalam baki begitu menggoda dari balik display tanpa kaca.
Meskipun ini menjadi pertemuan terakhir saya dengan teman
tersebut, tetapi tidak begitu dengan pertemuan saya dengan Hokben. Itu adalah
pertemuan pertama dan jika dihitung sampai sekarang sudah entah berapa ratus
kali saya mengunjungi restoran Jepang ini. Sering kali bersama-sama dengan
teman-teman untuk merayakan berbagai momen indah, bahkan sendirian untuk sekadar
mengisi perut yang keroncongan. Namun, beberapa tahun ini saya lebih sering ke
Hokben bersama dengan keponakan saya yang sepertinya enggak afdol ada di mall kalau enggak
ke Hokben.
Hokben, Restoran dari
Generasi ke Generasi
Tidak salah rasanya jika saya mengatakan bahwa Hokben adalah
restoran dari generasi ke generasi,
mengingat Hokben sudah mencapai usia 32 tahun pada 18 April 2017. Saat ini Hokben sudah memiliki
145 gerai yang tersebar di Jabodetabek, Serang,Cilegon, Karawang, Bogor,
Banten, Bandung, Cimahi, Tasikmalaya, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo,
Surabaya, Malang, dan Bali.
Di usianya yang sungguh matur ini berbagai inovasi yang
dilakukan oleh Hokben. Salah satunya adalah dengan melakukan perubahan nama
dari Hoka Hoka Bento menjadi Hokben beberapa tahun yang lalu. Hal ini
dilakukan agar Hokben menjadi lebih
dekat dengan para konsumennya. Selain itu, di Hokben juga akan mengubah desain interior semua restoranya
menjadi clean look dan kekinian
sehingga Hokben tidak selalu hanya untuk makan
yang mengenyangkan saja. Hokben bisa menjadi piilihan tempat berkumpul bersama
dengan orang-orang yang Anda sayangi, untuk sekadar ngobrol dan bersantai.
Untuk itu, Hokben akan meluncurkan berbagai jenis snack, dessert, dan beverage agar para generasi milineal lebih banyak memiliki pilihan
saat berada di Hokben untuk waktu yang cukup lama. Akan ada beberapa menu yang
akan di-launching oleh Hokben yang disesuaikan
dengan generasi milenial. Namun meskipun demikian, menu tersebut ternyata juga
tetap disukai oleh generasi di luar generasi milenial.
Ini adalah sebuah bentuk refreshment dari menu Hokben yang
lebih banyak daripada menu utama.
Adapun menu baru yang
sudah di-launching oleh Hokben, adalah satu snack,
satu dessert, dan satu minuman yang
mesti kamu coba.Berikut The New Rising Stars:
Sakana Stick
Hokben memiliki berbagai jenis snack atau biasa disebut
dengan Tokyo Bite, mulai dari tori popcorn (ayam goreng bersalut tepung yang
bentuknya bulat mirip popcorn), Edamame
(snack kacang sehat khas Jepang), Shumai Furai (udang dan ayam yang dibungkus
dengan kulit pangsit kemudian digoreng), Takoyaki (snack bola-bola kecil dengan
isian potongan bayi gurita), Shumai Steam (hampir sama dengan Shumai Furai,
tetapi dimasak dengan cara dikukus).
Saat ini ada pilihan snack baru dari Hokben, yaitu Sakana
Stick, ikan air tawar disalut juga dengan tepung roti khas Hokben.
Ada dua jenis pilihan rasa untuk Sakana Stick, yaitu original dan rasa
rumput laut. Sakana Stick dijual tiga potong dalam satu porsi yang disajikan dalam
gelas plastik kecil. Satu porsi dibanderol dengan harga Rp16.000.
Tori Popcorn |
Takoyaki |
Soft Pudding
Bagi saya soft pudding cokelat Hokben sudah enggak ada matinya
dibandingkan Soft Caramel Pudding. Menu ini sudah menjadi favorit saya sejak
dahulu. Tapi baru-baru ini Hokben mengeluarkan dua pudding rasa baru dengan
tekstur yang begitu lembut yang tersedia dalam dua varian rasa, yaitu mangga dan taro. Sangat cocok untuk menutup
santapan Hokben atau sekadar menemani di saat santai. Satu porsi soft pudding
ukuran sedang ini dibanderol dengan harga Rp17.000
Ocha Lychee Tea
Hokben juga me-launching satu menu terbaru yang dimodifikasi
dari teh ocha dingin yang dicampur dengan satu buah leci ukuran sedang yang
sudah dibuang bijinya ditambah dengan nata
de coco. Rasa ocha bercampur dengan asamnya leci yang segar dan dingin. Satu
porsi Ocha Lychee Tea dibanderol dengan harga Rp18.000
Ocha Lychee |
0 komentar:
Posting Komentar