Witing tresno jalaran soko kulino merupakan ungkapan paling tepat untuk menggambarkan rasa cintaku pada buah lokal. Awalnya aku membenci semua jenis buah, dari buah lokal hingga impor. Namun karena membiasakan diri untuk terus mengunyahnya, akhirnya aku mulai jatuh cinta. Apalagi saat sudah merasakan manfaatnya bagi tubuh, aku bahkan tidak bisa hidup tanpanya
Hmmmm.... tampaknya seperti kisah sinetron yang romantis bukan? Sama sekali bukan. Ini adalah sebuah kisah nyata bagaimana seorang perempuan merasa sangat galau ketika memandang tubuhnya di sebuah cermin. Kejadian tersebut terjadi sekitar enam tahun yang lalu dan aku adalah perempuan itu.
![]() |
Dari gendut ke langsing. Ini alasannya aku cinta buah-buahan |
Pada saat itu aku merasa sangat stres dan frustasi. Lalu aku
mulai berpikir cara apa lagi yang harus aku tempuh untuk menghilangkan lemak
yang menggelambir di perut, lengan, dan dagu? Bagaimana caranya agar pipi chubby-ku bisa setirus pemain sinetron
yang cantik itu?
Berbagai cara telah aku coba, tetapi hasilnya NOL BESAR.
Namun aku percaya di situ ada kemauan, di situ ada jalan. Di tengah kegalauan
dan kebingungan, aku bertemu dengan seorang ahli diet di sebuah seminar. Dia menyarankan
hal yang sangat sederhana jika ingin langsing, yaitu mengonsumsi buah di pagi
hari dan makan buah sebagai camilan setiap saat.
Aku pun menjalankannya. Sebuah diet yang tanpa siksaan karena aku masih boleh tetap makan siang dan malam
seperti biasa. Tak disangka-sangka, dalam waktu delapan bulan, aku dapat
menurunkan 15 kilogram. Amazing.
Buah Lokal Versus
Buah Impor
Dari situlah hubunganku dengan buah-buahan semakin intim. Aku makan buah apa pun di awal
aku memulai gaya hidup sehat ini. Lima buah porsi setiap hari dengan berbagai
warna, baik itu buah lokal namun impor. Tiga porsi pada saat sarapan dan dua
porsi lagi dimakan sebagai camilan.
![]() |
Pilih buah yang sehat untuk tubuh yang sehat. |
Namun berbekal pengetahuan dari internet dan diskusi
antar-teman, aku mulai selektif memilih buah-buahan yang akan aku konsumsi. Aku
lebih suka membeli buah lokal dibandingkan buah impor. Selain masalah harga,
alasan kesehatan merupakan hal penting yang menjadi pertimbangan. Kabarnya
buah-buahan impor menggunakan bahan pengawet sehingga tampak begitu segar
meskipun sudah disimpan berbulan-bulan dalam gudang. Residu dari pengawet
itulah jika setiap hari terkonsumsi menyebabkan penyakit-penyakit berbahaya.
Sayangnya, kualitas buah lokal kita tidak apple to apple dengan buah impor. Sering
kali aku membeli buah yang sama, tetapi kualitasnya bisa berbeda-beda
tergantung musim. Itu sebelum aku mengetahui jika Sunpride merupakan brand
buahan lokal yang ditanam di daerah Lampung. Aku sangat suprised karena dalam bayanganku Sunpride adalah brand buah impor.
Aku pun membuka www.sunpride.co.id untuk mengetahui lebih banyak tentang Sunpride. Pengelolaan
buah dilakukan secara profesional dan ada standardisasi mutu. Ini yang
menyebabkan semua buah Sunpride di pasaran memiliki kualitas yang baik karena
sudah menjalani proses quality control yang
ketat.
Guava Chrystal Buah Favoritku
Sejak saat itu, Sunpride selalu hadir dalam hidupku. Sunpride
memberi banyak sekali pilihan sehingga aku sangat leluasa menyesuaikannya
dengan seleraku, dari pisang Cavendish, pepaya Hawaii, pepaya California, nanas
Honi, apel Fuji, berbagai varian melon, Guava chrystal, dan juga masih banyak
lagi yang lainnya. Dari sekian banyak buah yang tersedia, ada satu buah yang
selalu menjadi favorit, yaitu Guava Chrystal alias jambu biji atau jambu
klutuk. Buah jambu ini sungguh berbeda dengan buah jambu lainnya.
![]() |
Love this fruit so much. |
Rasanya renyah dan bijiya sangat sedikit. Aku biasa memakannya untuk camilan dan juga
sarapan. Cukup mengupasnya lalu memotongnya memanjang. Rasanya asam-asam manis.
Di lain waktu aku mengolahnya menjadi
smoothies dicampur dengan berbagai bahan kalori rendah, misalnya yoghurt
dan susu rendah lemak. Jika smoothies kurang
manis, aku akan menambahkan lebih banyak Guava Chrystal atau mengombinasikannya
dengan buah-buah lainnya. Rasanya sangat lezat dan nikmat. Kadang aku memakannya dengan mayonais, di lain
waktu dengan sambal rujak.
Hal lain yang membuatku selalu ingin menyantap Guava
Chrystal karena kandungan vitamin C tiga kali lebih banyak dibandingkan jeruk.
Bagi Anda yang ingin memiliki kulit yang indah, buah ini sangat
direkomendasikan.
Bagiku tak ada alasan untuk bosan menyantap buah karena aku
sudah merasakan bagaimana buah-buahan mengubah hidupku. Terima kasih Sunpride
karena telah menemaniku hari-hariku dengan buah-buahan berkualitasmu.
waahhh dahsyat ya, emang buah itu bnyak bgt manfaat nya :)
BalasHapusYa memang asalkan konsisten sajah
BalasHapusEmaaakkkk...fotonya lucuuu...wkwkwkwk...
BalasHapusGuava nih bikin daku tambah penasaraan.....
Kayaknya seger renyah gitu ya mak ?. *lap iler..
Makasih ya mak Inda Chakim, iseng-iseng foto dan hasilnya seperti itulah.
BalasHapusLucu-lucuan aja. Klo gitu cepatan beli deh. Nanti ngeces... Repo